Jumat, 04 April 2014

Yovita Lasti Handini: Keikutsertaan pemuda dan mahasiswa dalam mensukseskan Pemilu artinya mereka ikut menentukan arah demokrasi ke depan

JAKARTA - Proses pemilihan umum (Pemilu) tinggal menunggu hitungan hari. Kesadaran dan pengetahuan kaum muda terutama pemilih pemula terhadap proses demokrasi tersebut masih tercatat masih minim.

Mendorong kesadaran kaum muda tentang pentingnya proses pemilu terhadap masa depan bangsa, Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia, Cabang Jakarta Pusat menggelar Diskusi Interaktif yang menghadirkan kalangan pemuda dan mahasiswa pada Jumat, 28 Maret 2014.

Dalam pemaparan materinya, Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jakarta Selatan, Muhammad Iqbal menyatakan kaum muda sebagai pemilih yang kurang lebih memahami kegelisahaan bangsa saat ini harus menjadi motivator bagi seluruh elemen di sekitarnya untuk lebih sadar tentang pentingnya keikutsertan dalam proses pemilu.

"Kami berharap seluruh elemen masyarkat termasuk mahasiswa bisa bekerja sama untuk mensosialisasikan proses pemilu yang sudah di depan mata," tutur Iqbal dalam diskusi yang bertajuk Pendidikan Politik Dalam Perspektif Pemilih Pemula, belum lama ini.

Dia mengungkapkan, kesiapan KPU dalam mensukseskan pemilu sampai saat ini sudah mencapai 95 persen. Hingga saat ini, tambahnya, KPU terus melakukan sosialisasi guna mengejar target perolehan pemilih dalam pemilu nanti.

Pengajar Sentana Montessori School, Yovita Lasti Handini yang ikut hadir dalam diskusi tersebut mengungkapkan kaum muda khususnya mahasiswa merupakan golongan pemilih cerdas yang perlu memberikan pengaruh positif bagi masyarakat lain yang kesadaran politiknya masih kurang.

"Keikutsertaan pemuda dan mahasiswa dalam mensukseskan Pemilu artinya mereka ikut menentukan arah demokrasi ke depan," tuturnya.

Presidium Gerakan Kemasyarakatan (Germas) PMKRI Cabang Jakarta Pusat, Eleonarius Dawa menegaskan, kegelisahan bangsa yang selama lima tahun ini disuarakan kaum muda harus ditidaklanjuti dengan menemukan sosok yang tepat di periode selanjutnya.

"Pemilu harus disadari sebagai momentum bagi kaum muda untuk menemukan jawaban atas kegelisahan yang selama ini disuarakan," ujar dia.

Dirinya berharap, seluruh elemen kaum muda menyadari pentingnya momentum pemilu sebagai sebuah moment pengarah bagi kaum muda menemukan jawaban atas seluruh persoalan bangsa yang tentu akan dihadapi dalam dunia kerja nantinya. (ade)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.

Sumber berita:
http://kampus.okezone.com/read/2014/03/30/373/962903/pemilu-momen-penjawab-kegelisahan-kaum-muda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar