Anak- anak yang di-bully akan merasa takut, sedih, dan malu. Sebenarnya anak yang mem-bully temannya mencari perhatian. Mereka merasa dengan mem-bully mereka menjadi popular dan memiliki kuasa.
Kadang anak yang mem-bully temannya tahu apa yang mereka lakukan adalah menyakiti temannya. Akan tetapi ada juga anak yang mem-bully temannya tidak tahu bahwa yang mereka lakukan menyakiti temannya. Mereka tidak mengerti atau peduli dengan perasaan orang lain.
Diperlukan keikutsertaan banyak pihak untuk menghentikan bullying. Ini artinya harus ada kerja sama yang baik antara pihak sekolah, guru-guru, murid-murid, dan orang tua, untuk menciptakan sekolah yang bebas dari bullying.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar