Peduli Pendidikan: Januari 2014

Selasa, 28 Januari 2014

Yovita Lasti Handini: Dampak Bullying pada Anak

Bullying saat ini banyak terjadi di masyarakat. Bullying adalah masalah besar yang banyak dialami anak-anak. Bullying bukan hanya mengganggu anak-anak tetapi juga bisa membuat sekolah menjadi tempat yang menakutkan. Lebih jauh lagi bisa menjadikan sekolah tempat banyak terjadinya kekerasan yang membuat semua stres.

Anak- anak yang di-bully akan merasa takut, sedih, dan malu. Sebenarnya anak yang mem-bully temannya mencari perhatian. Mereka merasa dengan mem-bully mereka menjadi popular dan memiliki kuasa.
Kadang anak yang mem-bully temannya tahu apa yang mereka lakukan adalah menyakiti temannya. Akan tetapi ada juga anak yang mem-bully temannya tidak tahu bahwa yang mereka lakukan menyakiti temannya. Mereka tidak mengerti atau peduli dengan perasaan orang lain.
Diperlukan keikutsertaan banyak pihak untuk menghentikan bullying. Ini artinya harus ada kerja sama yang baik antara pihak sekolah, guru-guru, murid-murid, dan orang tua, untuk menciptakan sekolah yang bebas dari bullying.

Yovita Lasti Handini: Membimbing Anak untuk memiliki integritas, berkarakter dan kasih

Cara agar seorang anak tumbuh menjadi seseorang yang memiliki integritas, berkarakter, dan kasih:

Mengajarkan empati. Ketika seorang anak merasa bahwa orang tua atau gurunya perduli dengannya, anak tsb belajar tentang kasih dan berbagi.

Mengajarkan disiplin. Jelaskan kpd anak mengapa kita memiliki peraturan. Ajarkan nilai2 yg terkandung di dlm peraturan tsb. Jelaskan pula konsekuensinya.

Pergunakan cerita2 rakyat yang menekankan moral dlm kehidupan. Anak2 lbh mudah menyerap cerita2 yg menarik. Orang tua atau guru hrs bisa mendengarkan & merespon apa yg diceritakan oleh anak tentang apa yg terjadi dalam kesehariannya.

Pengalaman adalah guru yg baik. Anak2 dpt belajar dgn baik ketika dia melihat & mendengar apa yg terjadi di dlm kehidupannya sehari-hari. Berikan kesempatan kpd anak untuk terlibat dlm kegiatan di dlm masyarakat.